HASIL SURVEI PRILAKU DAN DAYA BELI KONSUMEN INDONESIA 2007
Majalah Marketing Edisi Januari 2008 menurunkan artikel menarik tentang Survei Prilaku Konsumen dan Pengeluaran Konsumen Indonesia dengan 1.400 responden di 4 kota besar di Indonesia, yaitu : Jakarta, Surabaya, Medan dan Makassar. Di bawah dikutipkan secara garis besar berdasarkan hanya 5 kategori serta dalam bentuk pemaparan terkait hasil survei AC Nielsen. Jika Anda tertarik, mohon milikilah Majalah Marketing tersebut diatas.
SUPERMARKET / HIPERMARKET YANG PALING SERING DIKUNJUNGI
25,50% Alfamart
17,00% Carrefour
8,00% Indomaret
4,10% Giant
4,10% Ramayana
41,30% Lainnya | N : 1400
FAKTOR TERPENTING DALAM MEMILIH SUPERMARKET / HIPERMARKET
48,60% Dekat rumah / mudah dijangkau
27,90% Harga murah / standar
14,80% Banyak pilihan / lengkap
3,10% Tempat nyaman
1,50% Sering diskon
4,10% Lainnya | N : 1400
BANK YANG DIPILIH
24,90% BRI
22,20% BCA
19,80% BANK MANDIRI
19,00% BNI
2,60% LIPPO BANK
11,50% Lainnya | N : 900
FAKTOR TERPENTING DALAM MEMILIH BANK
23,00% Dekat rumah / mudah dijangkau
12,50% Pelayanannya bagus
11,10% Terpercaya
10,10% Amanah
9,30% Di daerah mana pun ada
34,00% Lainnya | N : 900
PENERBANGAN YANG DIPILIH
31,50% Lion Air
27,90% Garuda Indonesian Airways
13,30% Adam Air
9,70% Merpati Nusantara Airlines
4,20% Air Asia
13,40% Lainnya | N : 165
FAKTOR TERPENTING DALAM MEMILIH PENERBANGAN
42,90% Tiket Murah
23,70% Pelayanannya baik
9,00% Aman
4,50% Nyaman
2,60% Terkenal
17,30% Lainnya | N : 165
ASURANSI YANG DIPILIH
23,20% Bumiputera
14,10% Jamsostek
11,20% AIG Lippo
7,00% Prudential
3,50% Bumi Asih
41,00% Lainnya | N : 140
FAKTOR TERPENTING DALAM MEMILIH ASURANSI
19,10% Dari kantor
16,30% Preminya murah
15,60% Terpercaya
6,40% Pelayanannya baik
5,70% Jaminan masa depan bagus
36,90% Lainnya | N : 140
FAKTOR TERPENTING DALAM MEMILIH RUMAH SAKIT
36,90% Biaya Rumah Sakit
31,60% Jarak Rumah Sakit
13,10% Pilihan keluarga
12,50% Rekomendasi dokter
1,30% Fasilitasnya
4,60% Lainnya | N : 1400
Seiring dengan hasil survei prilaku konsumen tersebut diatas , hasil survei tahunan AC Nielsen menunjukan bahwa pada 9 kota besar di Indonesia pada tahun 2007 menunjukan peningkatan spending konsumen Indonesia sebesar 13% dibandingkan tahun 2006. Pada tahun 2007 pengeluaran rata-rata adalah Rp. 1.458.724 sedangkan pada tahun 2006 sebesar Rp. 1.290.000. Dan untuk gambaran Anda peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional tercatat sebesar 6.3%, tingkat inflasi 6,1 - 6.4% dan suku bunga pada kisaran 8,5%.
Dengan meningkatnya spending konsumen diatas maka secara keseluruhan total pembelian barang-barang kebutuhan sehari-hari untuk 20 kategori mencapai Rp 40 Triliun jadi ada peningkatan 8% dibandingkan tahun 2006 yang mencapai Rp. 36.9 triliun.
Rupanya peningkatan spending konsumen ini juga memicu tuntutan konsumen yang semakin tinggi dan menginginkan lebih banyak pilihan, kualitas tinggi, harga terjangkau dan entertainment (hiburan). Indikasi hasil survei Nielsen Shoptrend ini dalam prosentase adalah sebanyak 58% pembelanja yang berbelanja bersama keluarganya. Jadi ada kebutuhan terhadap kebersamaan dengan keluarga yang berkualitas dan juga menjadi sarana aktualisasi diri menurut persepsi konsumen Indonesia.
Mengacu pada hal ini itulah mengapa popularitas hipermarket mengalami pertumbuhan yang pesat seperti data AC Nielsen Retail Index, di bawah ini :
2004 : 26,90% Minimarket | 50,10% Supermarket | 23,00% Hipermarket
2005 : 31,60% Minimarket | 43,40% Supermarket | 25,00% Hipermarket
2006 : 34,00% Minimarket | 38,20% Supermarket | 27,80% Hipermarket
2007 : 38,30% Minimarket | 33,40% Supermarket | 28,30% Hipermarket
Data Tahun 2007 : Januari s/d Oktober 2007
Dari data diatas nyata sekali Hipermarket bertumbuh pesat pada kisaran 21.40%, diikuti dengan Minimarket 37,60% sedangkan Supermarket mengalami trend penurunan sehingga hanya bertumbuh pada kisaran 3,8% selama kurun waktu 2004 - Oktober 2007. Hal ini jelas dapat disimpulkan Hipermarket mampu memberikan solusi atas kebutuhan konsumen serta aspirasi bagi seluruh anggota keluarga khususnya di akhir bulan. Juga kenyataan kehadiran Hipermarket kerap memberikan efek deflasi terhadap produk-produk tertentu oleh sebab keberhasilan di dalam menekan harga. Misal minyak goreng per liter berharga lebih rendah dibandingkan dengan harga jual di kota-kota tertentu. Jadi strategi Hipermarket dengan melebarkan taste, needs dan wants dari konsumen, maka Hipermarket berhasil membuat konsumen berbelanja lebih banyak lagi. Jadi driving keinginan berhasil dibentuk melampaui kebutuhan konsumen sesungguhnya.
Kini jika demikian adanya adalah jelas bahwa upaya pelestarian Pasar Tradisional semestinya juga menempuh koridor awareness konsumen dan imagi kesadaran bahwa Pasar Tradisional merupakan warisan budaya yang menjadi sokoguru perekonomian rakyat. Karena kiprah Pasar Modern (Minimarket, Supermarket dan Hipermarket) sedemikian mengintrusi Pasar Tradisional, oleh sebab prilaku konsumen urban Indonesia sendiri yang berkarakter hedonis-kapitalis. Kendati survei di atas terbatas menunjukan gambaran dan karakteristik di kota-kota besar ; tetaplah hal ini menjadi lampu merah bagi para pemerhati, penggiat, pemerintah pusat/daerah dan institusi terkait untuk tetap mengusung upaya pelestarian Pasar Tradisional.
Pages
| Artikel, Makalah, dll |
Senin, 28 Maret 2011
Blog Archive
-
▼
2011
(14)
-
▼
Maret
(12)
- Ungkapan Rasa Syukur Warga Atas Pembangunan
- Kombinasi Pupuk Anorganik dan Pupuk Organik dalam ...
- SUMBER DAYA MANUSIA
- VARIETAS BIBIT SAWIT BARU
- SBY DUKUNG USAHA KELAPA SAWIT LESTARI
- ANATOMI KEMISKINAN DI INDONESIA
- PRILAKU KONSUMEN
- Asap cair (liquid smoke)
- SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
- PERAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM SEKTOR PERTANIAN
- KEADAAN PERTANIAN
- KETAHANAN PAKAN UNGGAS DI TENGAH KRISIS PANGAN
-
▼
Maret
(12)
Mengenai Saya
- burhan
- I LOVE MUSLIM AND I LOVE ALLAH ★JIKA ANDA MALU, SILAHKAN PILIH AGAMA LAIN....!!!! Jika anda malu karena Rasul memimpin lebih dari 27 kali pertempuran yang membunuh banyak nyawa,.... ...silahkan anda pilih agama lain...! ...Jika anda malu karena umar bin khatab puluhan kali melakukan kampanye militer ke berbagai belahan dunia, silahkan anda pilih agama lain...! Jika anda malu karena 'ali bin abi talib digelari singa padang pasir karena piawai membunuh,.... silahkan pilih agama lain…!... Jika anda malu karena alQuran mengandung banyak ajaran perang dan sikap keras terhadap kafir,.... silahkan anda pilih agama lain…! Jika anda malu karena empat imam mazhab yang termasyhur pernah angkat senjata dan membunuh,.... silahkan anda pilih agama lain…! Jika anda malu karena sejarah islam penuh dengan kekerasan dan peperangan,.... silakan anda pilih agama lain…! Jika anda malu karena Islam dituduh teroris,.... silahkan pilih agama lain…! Jika anda malu jadi muslim,.... silahkan pilih agama lain…!★
Pengikut
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar